Teori Tentang Sel

Teori Tentang Sel

Siang brothers and sister.. Masih bersama saya "Dina Qisthina" #ngerepalaJeremyTetti . Mumpung masih libur nih jadi banyak ilmu yg udah pada berlupaan #namanyajgmanusia hahaha. Jadi, disini saya mau mengulang kembali ilmu-ilmu yg udah saya pelajari sewaktu masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas Gajah Mada Medan =D . Yaudah gitu aja dulu pengenalan singkatnya, ntar bosen kan kesian. Cekidott!

Pasti semuanya udah pada tau "SEL" itu apakan?? 

Iya beneer jadi "SEL" itu adalah unsur terkecil yg terdapat dalam makhluk hidup. 

Jadi, setiap manusia terdiri dari ±100 triliun sel. #WAW Tapi untungnya sel kita berukuran kecil, kalo besar mungkin gatau deh tubuh kita segede apa hahaha. Triliunan sel bekerja untuk kta, bahkan mereka tetap bekerja ketika sedang membaca blog ini :D #rajinbgtya.

Maka untuk mengetahui bagaimana sel itu, yuk kita bahas dulu mengenai teori-teori sel yg dikemukakan para Ahli. 

A. Teori Sel

Roobert Hooke (Inggris, 1653-1703) merupakan orang yang pertama kali memperkenalkan istilah sel dalam bukunya , Mikrographia (1665). Ia mengamati sayatan tutup botol dari batang tumbuhan gabus Qoerqus Suber, dengan menggunakan mikroskop hasil rancangannya. Dalam sayatan gabus tersebut tampak ruangan atau kamar-kamar kecil yang dipisahkan oleh dinding tebal menyerupai sarang lebah. Kamar-kamar keci tersebut ia beri nama sel.

Pada akhir tahun 1678, Antony van Leeuwenhoek (Belanda, 1632-1723) menjadi orang pertama yang melihat benda hidup yang sangat kecil di dalam air rendaman jerami dengan menggunakan mikroskop sederhana. 

Pada tahun 1809, Jean Baptise de Lamarck (Prancis, 1744-1829) menyatakan bahwa setiap makhluk hidup merupakan kumpulan sel dan di dalam setiap sel bergerak cairan yang kompleks.

Teori tentang sel dibangun oleh banyak ahli sains, antara lain:

1. Schleiden (1804-1881) dan T. Schwann (1810-1882). Schleiden adalah hasil anatomi tumbuhan, sedangkan Schwann adalah ahli anatomi hewan. Schleiden dan Schwann berpendapat bahwa setiap tubuh tumbuhan juga hewan tersusun dari sel.

2. Felix Durjadin (1835), menyatakan bahwa bagian terpenting dari sel hidup adalah cairan yang selalu terdapat di dalam setiap sel hidup (protoplasma).

3. Johannes Purkinje dan Huga van Mohl (1840) , memperkenalkan istilah protoplasma.

4. Max Schultze (1825-1874), berpendapat bahwa protoplasma merupakan struktur dasar makhluk hidup yang melangsungkan seluruh proses hidup.

5. Rudolf Virchow (1858), berpendapat bahwa setiap sel berasal dari sel sebelumnya atau disebut (omnis cellula e cellula).

6. Robert Brown, R. Strasburger, dan C. Bernard berhasil menemukan inti sel yang sering disebut dengan "nukleus". Strasburger menyatakan bahwa setiap inti sel berasal dari inti sel sebelumnya yang terbentuk lewat pembelahan. Sementara itu, Bernard menyatakan bahwa inti sel mengatur pekerjaan sel dan merupakan struktur sel terpenting.

Kemudian para ilmuwan mengetahui jika di dalam nukleus terdapat kromosom dan gen sebagai unit pewarisan sifat keturunan. Oleh karena itu , muncullah teori sel baru yang menyatakan bahwa sel merupakan unit hereditas. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa sel merupakan unit struktural, fungsional, dan pertumbuhan makhluk hidup.

Okee, karena udah masuk waktu dzuhur, cukup sekian dulu blog saya hari ini.. Kapan-kapan akan disambung kembali . Wassalamualaikum Wr. Wb :) 

Sumber: Biologi 2